Paspor Indonesia kini semakin kuat setelah 81 negara dan teritori membolehkan warga negara Indonesia bepergian ke wilayahnya tanpa harus memiliki visa. – China menjadi negara terbaru yang resmi membuka pintu bebas visa bagi WNI. Hal ini membuat warga RI bisa berlibur atau melakukan perjalanan transit hingga 10 hari di Negeri Tirai Bambu. Kebijakan ini menjadi bagian dari perluasan kerja sama bilateral yang bisa mendorong peluang bisnis lintas sektor, mulai dari pariwisata, kesehatan, kecantikan, hingga teknologi.
Daftar Lengkap Negara Bebas Visa Bagi Paspor Indonesia, China Masuk – Namun penting untuk dicatat, bebas visa tidak selalu berarti tanpa dokumen perjalanan. Beberapa negara masih memberlakukan skema Visa on Arrival (VoA) dan Electronic Travel Authorization (eTA) bagi pemegang paspor Indonesia.
Daftar Lengkap Negara Bebas Visa Bagi Paspor Indonesia, China Masuk
Pendahuluan
Bagi pemegang paspor Indonesia, semakin banyak negara yang kini bisa dikunjungi tanpa visa, menggunakan visa-on-arrival, atau melalui proses e‑visa. Menurut Henley Passport Index 2025, paspor Indonesia menduduki peringkat ke-64–66, memberikan akses bebas visa ke 76 negara dan wilayah . Jumlah ini mencakup berbagai destinasi menarik, dari Asia Tenggara hingga Eropa dan Amerika Latin.
Selain itu, China baru-baru ini menambahkan Indonesia ke dalam skema transit bebas visa 240 jam (10 hari) . Untuk artikel ini, kami bahas lengkap daftar negara bebas visa, plus update terbaru tentang China.
Apa Itu Bebas Visa / Visa-on-Arrival / e‑Visa?
-
Bebas visa (visa-free): masuk hanya dengan paspor dan tinggal sesuai jangka waktu tanpa proses tambahan.
-
Visa-on-arrival (VoA): visa didapat langsung saat tiba di bandara/pelabuhan, biasanya dengan biaya kecil.
-
e‑Visa/eTA: visa jenis elektronik, diajukan online sebelum keberangkatan.
Kedua skema (VoA, e‑Visa) meskipun tidak sepenuhnya bebas visa, tetap relatif praktis dibandingkan visa konvensional.
Ringkasan Akses Paspor Indonesia
Skema Akses | Jumlah Negara | Contoh Destinasi |
---|---|---|
Bebas visa | ± 42 | Jepang, Malaysia, Thailand, Turki, Sri Lanka |
Visa-on-arrival | ± 26 | Nepal, Maldives, Jordania, Madagaskar |
e‑Visa / eTA | ± 57 | India (e‑Visa 5 tahun), Pakistan (eTA), Sri Lanka (eTA) |
Total kombinasi visa‑free, VoA, dan e‑Visa mencapai sekitar 97 negara
Daftar Lengkap Negara Bebas Visa (Visa‑Free)
Menurut VisaandEmbassy.com, berikut daftar negara yang bisa dikunjungi bebas visa bagi pemegang paspor Indonesia (skema visa‑free langsung):
Asia Tenggara & Asia
-
Brunei (14 hari)
-
Kamboja (30 hari)
-
Hong Kong SAR (30 hari)
-
Iran (15 hari)
-
Kazakhstan, Laos, Makau, Malaysia, Myanmar (14–30 hari), Filipina, Singapura, Tajikistan, Thailand (60 hari), Thailand, Turki, Uzbekistan, Vietnam.
Afrika
-
Angola, Gambia, Mali, Maroko, Namibia, Rwanda, Tunisia (30–90 hari) .
Amerika
-
Barbados, Dominika, Haiti, Saint Kitts & Nevis, Saint Vincent & Grenadines (21–90 hari) .
Oseania
-
Fiji, Kiribati, Mikronesia, Timor‑Leste (30–120 hari) .
Eropa & Eurasia
-
Belarus, Serbia (30 hari) .
Amerika Latin
-
Brasil, Chile, Kolombia, Ekuador, Guyana, Peru, Venezuela (30–180 hari) .
Daftar Negara VoA & e‑Visa (Tidak Sepenuhnya Bebas)
Beberapa negara memberlakukan VoA, seperti Armenia, Malawi, Sierra Leone, dan Maldives. Negara dengan e‑Visa/eTA mencakup India, Pakistan, Sri Lanka – mempermudah tapi tetap online prakeberangkatan .
Update Terbaru: Skema Transit Bebas Visa China
Mulai 12 Juni 2025, warga Indonesia bisa menggunakan skema transit bebas visa 240 jam (10 hari) di 60 bandara dan pelabuhan China .
Detail penting:
- Berlaku bagi pemegang paspor Indonesia yang memiliki tiket lanjutan ke negara ketiga.
- Masa tinggal maksimal 240 jam.
- Aktivitas yang diperbolehkan: wisata, bisnis, kunjungan keluarga (bukan kerja atau studi).
- Berlaku di berbagai provinsi seperti Beijing, Shanghai, Hainan, Guizhou, dsb.
- Skema ini sangat menarik karena:
- Tidak perlu apply visa reguler di Kedubes.
- Fleksibel dan hemat, cocok untuk transit panjang sekaligus eksplorasi China.
- Meningkatkan konektivitas budaya & bisnis antara Indonesia dan China .
Data & Statistik Terkait China
-
Pandemi COVID‑19 usai, jumlah wisatawan asing meningkat pesat: 64,9 juta pengunjung tahun 2024 (+83% YoY), dengan lebih dari 20 juta menggunakan visa‑free .
-
China memperluas kebijakan bebas visa baik untuk transit maupun visa reguler, termasuk area Hainan (30 hari) dan berbagai negara .
Tips & Strategi Perjalanan
Rencanakan akses visa sesuai rute
-
Akses visa‑free dan transit free visa China bisa dijadikan kombinasi optimal untuk rute multi-negara.
Pahami durasi maksimal di setiap negara
-
Contoh: masuk Thailand bisa 60 hari, tapi transit China hanya 10 hari.
3.Siapkan dokumen transit
-
Tiket lanjutan sebagai syarat transit bebas visa China, simpan baik-baik.
Manfaatkan ASEAN Visa multi-entry China
-
Bagi pebisnis ASEAN, ada visa multiple‑entry 5 tahun untuk bisnis dan keluarga (180 hari kunjungan) .
5. Pantau kebijakan terbaru
-
Kebijakan visa bisa berubah—pantau situs Kedubes atau maskapai.
Contoh Itinerary Kombinasi China + Negara Bebas Visa
Rencana perjalanan (15 hari):
-
Jakarta → Kuala Lumpur (visa‑free 30 hari)
-
KL → Shanghai (transit China 10 hari): eksplor Shanghai, Beijing
-
Shanghai → Bali (melalui Kuala Lumpur transit kembali)
Manfaat: wisata di KL & China tanpa visa, hemat waktu dan biaya!
SEO Keyword & Struktur Artikel
Judul:
Daftar Lengkap Negara Bebas Visa untuk Pemegang Paspor Indonesia + Transit Bebas Visa China 2025
Subjudul:
-
Pendahuluan
-
Definisi Skema Akses Visa
-
Ringkasan Akses Paspor
-
Daftar Negara Bebas Visa
-
Negara VoA & e‑Visa
-
Update Transit Bebas Visa China
-
Data & Statistik Terkait China
-
Tips Strategi Perjalanan
-
Contoh Itinerary
-
Kesimpulan
Keyword penting:
“negara bebas visa paspor Indonesia”, “transit bebas visa China”, “visa on arrival”, “e‑visa Indonesia”, “2025”.
Kesimpulan
Pemegang paspor Indonesia kini punya akses lebih luas. Dengan 76 negara bebas visa, puluhan e‑Visa/VoA, dan kebijakan transit bebas visa China 240 jam, opsi perjalanan makin fleksibel dan hemat. Perencanaan cerdik (manfaatkan transit China, jaga dokumen, dan ikuti update reguler) memungkinkan menjelajah dunia tanpa ribet atau biaya visa mahal.