Peristiwa 17 Juni: Sisingamangaraja XII Meninggal Ditembak

Peristiwa 17 Juni: Sisingamangaraja XII Meninggal Ditembak – Berbagai peristiwa penting dan bersejarah terjadi baik dalam maupun luar negeri pada 17 Juni setiap tahunnya. Salah satunya gugurnya Pahlawan Nasional Sisingamangaraja XII.

Takingnotespodcast pun telah merangkum sejumlah peristiwa dan kejadian penting pada 17 Juni dari beragam sumber, antara lain:

1. Gugurnya Pahlawan Nasional Sisingamangaraja XII
Sisingamangaraja XII lahir di Bakara, 18 Februari 1845 dan meninggal di Dairi, 17 Juni 1907 pada umur 62 tahun. Ia adalah seorang raja di negeri Toba, Sumatera Utara, pejuang yang berperang melawan Belanda, kemudian diangkat oleh pemerintah Indonesia sebagai Pahlawan Nasional Indonesia sejak tanggal 9 November 1961 berdasarkan SK Presiden RI No 590/1961.

Peristiwa 17 Juni: Sisingamangaraja XII Meninggal Ditembak Sejarah mencatat Raja Batak itu bertempur sampai titik darah penghabisan. Boru Sagala, Istri Sisingamangaraja XII juga ditangkap pasukan Belanda.

Ikut tertangkap putra-putri Sisingamangaraja XII yang masih kecil. Raja Buntal dan Pangkilim. Menyusul Boru Situmorang Ibunda Sisingamangaraja XII juga ditangkap, kemudian Sunting Mariam, putri Sisingamangaraja XII dan lain-lain.

Tahun 1907, di pinggir kali Aek Sibulbulon, di suatu desa yang namanya Si Onom Hudon, di perbatasan Kabupaten Tapanuli Utara dan Kabupaten Dairi yang sekarang, gugurlah Sisingamangaraja XII oleh peluru Marsuse Belanda pimpinan Kapten Christoffel.

Sisingamangaraja XII meninggal bersama dua putranya Patuan Nagari dan Patuan Anggi serta putrinya Lopian.

Sisingamangaraja XII

Pengikut-pengikutnya berpencar dan berusaha terus mengadakan perlawanan, sedangkan keluarga Sisingamangaraja XII yang masih hidup ditawan, dihina dan dinista, mereka pun ikut menjadi korban perjuangan.

Gugurnya Sisingamangaraja XII merupakan pertanda jatuhnya tanah Batak ke tangan Belanda. Sebelumnya ia dimakamkan di Tarutung Tapanuli Utara, lalu dipindahkan ke Soposurung, Balige pada tahun 1953.

2. Patung Liberty Tiba di New York
Pada 17 Juni 1885, Patung Liberty tiba di kota New York dengan menggunakan kapal laut dari Prancis, Isere.

Patung Liberty adalah suatu patung berukuran raksasa yang terletak di Pulau Liberty, di muara Sungai Hudson di New York Harbor, Amerika Serikat. Patung ini dihadiahkan Prancis untuk Amerika Serikat pada akhir abad ke-19 dan merupakan suatu simbol selamat datang untuk pengunjung, imigran dan orang Amerika yang kembali.

3. Republik Islandia Berdiri
Di tahun 1944, tepatnya pada 17 Juni, Republik Islandia berdiri. Sebuah negara Nordik yang terletak di sebelah barat laut Eropa dan sebelah utara Samudera Atlantik, yang terdiri dari Pulau Islandia dan beberapa pulau kecil disekitarnya.

Islandia terletak 300 kilometer di sebelah timur Greenland dan 1.000 kilometer dari Norwegia. Negara memiliki populasi sebanyak 332.529 penduduk dan luas 103.000 km persegi, menjadikannya negara dengan penduduk terjarang di Eropa.

Ibu kota dan kota terbesar di negara ini adalah Reykjavík. Reykjavík dan sekitarnya adalah tempat tinggal bagi dua pertiga populasi.

4. Meninggalnya Abdul Muis
Abdul Muis meninggal di Bandung, Jawa Barat, pada 17 Juni 1959 di umur 75 tahun. Ia adalah seorang sastrawan, politikus, dan wartawan Indonesia.

Dia merupakan pengurus besar Sarekat Islam dan pernah menjadi anggota Volksraad mewakili organisasi tersebut. Abdoel Moeis dikukuhkan sebagai Pahlawan Nasional yang pertama oleh Presiden RI, Soekarno, pada 30 Agustus 1959.

https://kingsizetaylor.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*