Dukungan Fiskal Penuh: Kemenkeu Siapkan Dana Tambahan Tak Terbatas untuk Penanganan Bencana Sumatera
Intisari Berita (The Assurance)
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menjamin bahwa pemerintah siap menggelontorkan dana tambahan untuk penanganan bencana banjir bandang dan longsor di Aceh, Sumatra Utara (Sumut), dan Sumatra Barat (Sumbar). Meskipun saat ini Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dinilai masih memiliki anggaran yang cukup, Kemenkeu telah mengalokasikan dana cadangan yang besar dan siap dicairkan segera setelah BNPB mengajukan kebutuhan. Komitmen fiskal ini mencakup fase tanggap darurat hingga rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana, menegaskan prioritas pemerintah pada pemulihan.
Jaminan Bendahara Negara: Anggaran Bencana Siap Dicairkan
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan komitmen penuh pemerintah dalam mendukung penanganan bencana di Sumatera. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan kekhawatiran publik dan pemerintah daerah terkait ketersediaan dana darurat.
Purbaya memastikan bahwa meskipun BNPB saat ini masih memiliki dana cadangan yang memadai, Kementerian Keuangan telah menyiapkan anggaran tambahan yang besar dan siap disalurkan.
“BNPB masih punya dana cukup banyak tapi kalau dia kurang dia bisa mengajukan dana tambahan,” ujar Purbaya. “Kita siap kita menunggu dari BNPB tapi uangnya siap. (Anggarannya) cukup banyak,” tambahnya, menekankan bahwa ketersediaan dana tidak akan menjadi kendala.
Jaminan ini memberikan kepastian bahwa proses penanganan, baik logistik maupun operasional, tidak akan terhambat oleh masalah keuangan.
Komitmen Dana Meliputi Rehabilitasi dan Rekonstruksi
Dukungan fiskal yang dijanjikan pemerintah tidak terbatas pada fase tanggap darurat saja (pengiriman logistik dan bantuan segera). Menkeu Purbaya juga memastikan bahwa anggaran untuk fase jangka panjang, yaitu rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur dan pemukiman yang rusak, juga telah disiapkan.
“Termasuk untuk rehabilitasi nanti juga sudah kita siap,” tegas Purbaya.
Komitmen ini penting untuk memberikan harapan jangka panjang kepada masyarakat terdampak bahwa kehidupan dan fasilitas umum akan segera dibangun kembali setelah masa tanggap darurat berakhir.
Total Bantuan Awal yang Telah Disalurkan
Sebagai langkah awal, pemerintah Indonesia telah menyalurkan bantuan bencana senilai Rp 21,4 miliar ke Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Bantuan awal ini disalurkan dalam bentuk:
-
Logistik Bufferstock
-
Bahan Natura Dapur Umum
Purbaya mencatat bahwa angka total bantuan ini masih bersifat dinamis dan akan terus meningkat seiring dengan perkembangan kondisi di lapangan dan kebutuhan yang diajukan oleh BNPB.
Prospek dan Kepercayaan Publik
Jaminan dari Bendahara Negara ini menumbuhkan kepercayaan publik terhadap keseriusan pemerintah dalam menangani bencana secara komprehensif. Dengan ketersediaan dana yang “cukup banyak” untuk dana tambahan, pemerintah menunjukkan bahwa kemampuan fiskal nasional mampu mendukung prioritas kemanusiaan. Fokus selanjutnya adalah efisiensi dan kecepatan BNPB dalam mengajukan kebutuhan dana agar proses pemulihan dapat berjalan tanpa jeda.